Jl. Sunan Giri Pondok Pucung Karang Tengah Tangerang

4 Langkah Praktis Mencegah Serangan Jamur Pada Kayu

4 Langkah Praktis Mencegah Serangan Jamur Pada Kayu

Pembasmi Rayap Jakarta – Musim penghujan seringkali menjadi pemicu munculnya jamur pada produk kayu. Untuk menjaga agar produk kayu dengan finishing natural look tetap terjaga keindahannya, ada empat langkah praktis yang dapat diambil untuk mencegah serangan jamur pada kayu tersebut. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya sebagai berikut.

 

4 Langkah Praktis Mencegah Serangan Jamur Pada Kayu

Berikut ada 4 langkah praktis dalam menangani serangan jamur pada furniture berbahan kayu.

 

Proses Finishing yang Benar

Proses finishing yang tepat sangat penting untuk menghindari tumbuhnya jamur pada permukaan kayu. Musim penghujan biasanya membawa tingkat kelembaban yang tinggi, yang bisa memicu pertumbuhan jamur jika proses finishing tidak dilakukan dengan benar. Salah satu solusi yang efektif adalah menggunakan bahan finishing water based. Bahan ini tidak memerlukan sinar matahari untuk pengeringan, sehingga bisa digunakan kapan saja, bahkan saat hujan deras. Dengan melakukan finishing yang benar, Anda dapat meminimalisir risiko tumbuhnya jamur pada kayu. Selain dari itu ada banyak manfaat lain dari finishing furniture seperti

Melindungi Kayu dari Kerusakan

Salah satu manfaat utama finishing kayu adalah melindungi permukaan kayu dari kerusakan fisik, seperti goresan, benturan, atau lecet. Ini menjaga tampilan kayu tetap baik dan memperpanjang umur pakai kayu.

 

Perlindungan dari Kondisi Cuaca

Kayu yang terpapar cuaca ekstrem seperti hujan, panas, atau sinar UV dapat mengalami kerusakan. Finishing kayu membantu melindungi kayu dari kerusakan yang disebabkan oleh elemen cuaca dan sinar matahari.

 

Meningkatkan Tampilan Estetika

Finishing kayu dapat meningkatkan tampilan estetika kayu. Ini memberikan tampilan yang lebih halus, mengungkapkan warna dan pola kayu yang indah, serta memberikan kilau dan keindahan visual.

 

Mengurangi Tingkat Kebasahan

Finishing kayu membantu mengurangi tingkat kelembaban yang diserap oleh kayu. Ini penting karena kelembaban berlebih dapat menyebabkan pembengkakan dan penyusutan kayu, yang dapat merusak strukturnya.

 

Mencegah Serangan Jamur dan Hama

Kayu yang tidak dilindungi dapat menjadi target serangan jamur, bakteri, atau hama. Finishing kayu dengan bahan yang sesuai dapat mencegah serangan ini.

 

Memudahkan Perawatan

Kayu yang telah di-finishing biasanya lebih mudah dirawat. Anda hanya perlu membersihkannya secara berkala dan memberikan lapisan tambahan jika diperlukan.

 

Tingkatkan Umur Pakai

Finishing yang baik dapat meningkatkan umur pakai kayu secara signifikan. Ini berarti Anda tidak perlu mengganti atau memperbaiki kayu dengan terlalu sering, yang dapat menghemat biaya jangka panjang.

 

Menyamarkan Ketidaksempurnaan

Finishing kayu juga dapat digunakan untuk menyamarkan ketidaksempurnaan pada permukaan kayu, seperti noda atau goresan yang sudah ada sebelumnya.

 

Pilihan Estetika yang Luas

Ada berbagai jenis finishing kayu yang tersedia, termasuk cat, lapisan transparan, minyak, atau bahan-bahan eksotis seperti lapisan berbasis lilin. Ini memberikan fleksibilitas dalam memilih tampilan yang sesuai dengan proyek atau preferensi Anda.

 

Meningkatkan Nilai Properti

Jika Anda menggunakan finishing kayu pada furniture, lantai, atau struktur kayu lainnya di rumah atau properti Anda, ini dapat meningkatkan nilai properti secara keseluruhan.

 

Penyimpanan yang Tepat

Tempat penyimpanan produk kayu jadi harus bersih dan kering, tidak boleh lembab. Pastikan kelembaban ruang penyimpanan tetap di bawah 60%. Pemasangan exhaust di ruang penyimpanan bisa membantu menjaga kelembaban tetap rendah. Selain itu, ruang penyimpanan harus terpisah dari proses pengerjaan kayu atau pengamplasan karena debu amplas dapat menjadi media ideal bagi pertumbuhan jamur benang. Produk kayu sebaiknya disimpan di rak dengan jarak antara tumpukan minimal 2 inci untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik.

 

Pengepakan yang Sesuai

Jika kayu sudah benar-benar kering, pastikan untuk melakukan pengepakan dengan desain yang tepat. Jika memungkinkan, gunakan desain packing tertutup. Namun, jika kadar air dalam kayu masih tinggi (>12%), sebaiknya gunakan desain packing terbuka atau tambahkan lubang udara untuk memungkinkan sirkulasi udara. Terkadang, dalam situasi tertentu, proses produksi belum selesai namun barang sudah harus dipacking. Ini dapat menyebabkan jamur tumbuh subur di dalam kontainer selama pengiriman. Untuk menghindari masalah ini, pastikan bahwa kayu sudah benar-benar kering sebelum dilakukan pengepakan. Selain itu, tempatkan produk silica gel dalam kotak packing untuk membantu menyerap kelembaban yang ada di dalam kotak.

Baca juga 4 Penyebab Jamur yang Membandel pada Furnitur Kayu

Gunakan Produk Container Desiccant Absorber

Selama proses pengiriman barang, penting untuk menjaga tingkat kelembaban dalam kontainer tetap terkendali. Gunakan produk container desiccant absorber untuk membantu menyerap kelembaban dalam kontainer. Hal ini akan mencegah terjadinya kelembaban yang berlebihan dalam kontainer yang bisa memicu tumbuhnya jamur. Selain itu, produk ini juga menjaga kelembaban udara tetap pada tingkat yang normal.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mencegah serangan jamur pada produk kayu Anda, terutama produk kayu dengan finishing natural look. Dengan demikian, produk kayu Anda akan tetap terjaga keindahannya dan bebas dari masalah kesehatan yang dapat diakibatkan oleh jamur. Selain itu, langkah-langkah ini juga membantu menjaga kualitas produk kayu selama proses penyimpanan dan pengiriman.

Leave a comment