Jl. Sunan Giri Pondok Pucung Karang Tengah Tangerang

4 Serangga Perusak Kayu dan Cara Mengatasinya

4 Serangga Perusak Kayu dan Cara Mengatasinya

Pembasmi Rayap – Kayu merupakan salah satu bahan konstruksi dan dekoratif yang paling umum digunakan dalam berbagai proyek bangunan dan furniture. Namun, kayu juga menjadi target utama bagi beberapa jenis serangga perusak yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur kayu. Ada berbagai macam jenis serangga yang bisa mengancam keberadaan material kayu pada bangunan. Ingin tau apa saja serangga tersebut? Simak selengkapnya sebagai berikut

 

Serangga Perusak Kayu dan Cara Mengatasinya

Bicara mengenai serangga pengrusak kayu, pastinya ada cukup banyak serangga yang dimaksud. Namun berikut kami hanya merangkum beberapa jenis serangga yang sering hadir pada berbagai jenis bangunan seperti rumah, apartemen, vila dan lain lain.

 

1. Rayap

Rayap adalah salah satu serangga perusak kayu paling dikenal. Mereka merupakan makhluk yang sangat efisien dalam merusak kayu, baik yang masih segar maupun yang sudah kering. Rayap hidup dalam koloni dan tidak kenal waktu dalam menyerang kayu. Mereka bahkan dapat merusak bangunan dan furniture kayu tanpa menghiraukan dampaknya bagi manusia.

 

Cara mengatasi serangan rayap adalah dengan menggunakan pestisida atau racun khusus yang dapat diaplikasikan pada permukaan kayu. Penting untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda adanya gundukan tanah kecil di sekitar kayu, karena ini dapat menjadi indikasi adanya aktivitas rayap.

 

2. Kumbang Pengebor Kayu

Kumbang pengebor kayu memiliki moncong yang digunakan untuk mengebor struktur kayu. Mereka menghasilkan lubang-lubang kecil pada kayu, yang dapat merusak kekuatan dan struktur kayu tersebut. Kumbang ini memiliki kebiasaan buruk seperti meletakkan telur-telurnya di dalam lubang kayu yang mereka buat. Telur tersebut kemudian menetas menjadi larva yang memakan kayu selama fase hidupnya.

 

Untuk mencegah serangan kumbang pengebor kayu, penting untuk menjaga kondisi kayu tetap kering dan bersih. Pengawetan kayu yang baru ditebang juga dapat membantu mencegah serangan ini. Jika terjadi serangan, penggunaan obat anti serangga dapat menjadi solusi.

 

3. Teter (Kumbang Bubuk Kayu)

Teter adalah serangga berukuran tipis yang gemar memakan kayu. Mereka dapat merusak kayu dengan membuatnya menjadi keropos dan berlubang-lubang. Tanda serangan teter meliputi adanya lubang-lubang kecil pada kayu. Meskipun serangan teter terjadi secara individu, mereka dapat terus menyerang hingga ke generasi berikutnya.

Pencegahan serangan teter dapat dilakukan dengan menerapkan bahan pengawet kayu sebelum kayu diolah menjadi furniture. Kondisi kayu yang kering harus dijaga, dan penggunaan insektisida khusus seperti Insecticide 100 EC juga dapat membantu mengatasi serangan teter.

Baca juga Cara Merawat Furniture Kayu dari Serangga dengan Efektif

4. Lebah Kayu (Carpenter Bee)

Lebah kayu merupakan serangga besar yang suka melubangi kayu untuk membuat sarangnya. Mereka dapat menyebabkan kerusakan struktural pada kayu dengan membuat lubang-lubang di dalamnya. Tanda serangan lebah kayu adalah adanya lubang-lubang kecil dengan diameter sekitar 7-10 mm pada kayu.

Untuk mengatasi serangan lebah kayu, insektisida dalam bentuk serbuk dapat dimasukkan ke dalam lubang sarang lebah. Lubang tersebut kemudian harus segera ditutup untuk mencegah lebah melarikan diri. Alternatif lainnya adalah menggunakan bensin atau minyak untuk memusnahkan serangga ini.

Dalam upaya melindungi kayu dari serangan serangga perusak, tindakan pencegahan seperti menjaga kelembaban kayu, menerapkan bahan pengawet, dan penggunaan insektisida secara bijak dapat sangat membantu. Perawatan dan pemeliharaan yang baik akan memastikan bahwa kayu tetap kokoh dan tahan lama selama bertahun-tahun.

Apabila masalah serangga sudah sangat sulit untuk ditangani secara mandiri, maka sebaiknya segeralah konsultasikan kepada ahlinya.

Leave a comment