Pembasmi Rayap Jakarta – Salah satu dampak buruk dari drainase yang buruk adalah ancaman kesehatan bagi masyarakat sekitar. Drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air yang menjadi sarang nyamuk, kecoa, tikus, ular, dan serangga lainnya. Serangga-serangga ini dapat menularkan berbagai penyakit, baik melalui gigitan, kotoran, maupun kontak langsung.
Beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh serangga akibat drainase yang buruk adalah sebagai berikut:
Demam berdarah (DBD)
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala-gejala DBD antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, muntah, ruam kulit, dan perdarahan. DBD dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera.
Malaria
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Gejala-gejala malaria antara lain demam, menggigil, keringat dingin, sakit kepala, mual, dan anemia. Malaria dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal, kejang, dan koma.
Zika
Penyakit ini disebabkan oleh virus Zika yang ditularkan oleh nyamuk Aedes. Gejala-gejala Zika antara lain demam, ruam kulit, sakit mata, nyeri otot dan sendi, dan kelelahan. Zika dapat menyebabkan mikrosefali pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi.
Salmonellosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang ditularkan oleh kecoa. Gejala-gejala salmonellosis antara lain diare, demam, muntah, dan kram perut. Salmonellosis dapat menyebabkan dehidrasi, sepsis, dan keracunan darah.
Dysentri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Shigella atau amuba yang ditularkan oleh kecoa. Gejala-gejala dysentri antara lain diare berdarah, demam, mual, dan nyeri perut. Dysentri dapat menyebabkan dehidrasi, ulkus usus, dan kerusakan ginjal.
Cholera
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang ditularkan oleh kecoa. Gejala-gejala cholera antara lain diare cair, muntah, dehidrasi, dan syok. Cholera dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat jika tidak diobati.
Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ditularkan oleh tikus. Gejala-gejala leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, kuning, dan kemerahan mata. Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, paru-paru, dan otak.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit ini disebabkan oleh berbagai virus atau bakteri yang ditularkan oleh tikus. Gejala-gejala ISPA antara lain batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, dan demam. ISPA dapat menyebabkan pneumonia, bronkitis, dan asma.
Penyakit kulit
Penyakit ini disebabkan oleh jamur, bakteri, atau parasit yang ditularkan oleh ular atau serangga lainnya. Gejala-gejala penyakit kulit antara lain gatal, kemerahan, bengkak, luka, dan infeksi. Penyakit kulit dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan gangguan estetika.
Penyakit saluran cerna lainnya: Penyakit ini disebabkan oleh berbagai mikroorganisme yang ditularkan oleh air kotor akibat drainase yang buruk. Gejala-gejala penyakit saluran cerna lainnya antara lain diare, muntah, kram perut, dan dehidrasi. Penyakit saluran cerna lainnya dapat menyebabkan malnutrisi, gangguan elektrolit, dan kekurangan cairan.
Baca juga Penyebab dan Solusi Kusen yang Keropos
Waspada, Hama Pengancam Kenyamanan di Lingkungan
Kualitas Drainase yang buruk tentunya dapat mengundang perhatikan berbagai jenis hama yang bisa mengancam keselamatan dan kenyamanan di lingkungan. Berikut beberapa jenis hewan yang siap mengancam
Nyamuk
Nyamuk adalah salah satu jenis serangga yang dapat menyebarkan berbagai jenis penyakit yang bisa menjadi ancaman serius bagi kehidupan di lingkungan sekitar.
Kecoa
Tidak jauh berbeda dengan nyamuk, kecoa juga merupakan salah satu sumber penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan tidak memperdulikan jenis kelamin maupun usia.
Rayap
Memang rayap tidak seperti kecoa dan nyamuk yang terkenal sebagai penyebar penyakit, akan tetapi, rayap dapat menimbulkan masalah yang cukup serius terhadap lingkungan. Rayap bisa merusak seluruh bagian struktur bangunan yang bisa menyebabkan resiko bangunan yang roboh. Lain dari itu, rayap juga bisa merusak berbagai jenis perabot rumah, terutama perabot perabot yang terbuat dari material kayu. Pada beberapa kasus, rayap juga dapat merusak struktur listrik bangunan yang memicu terjadinya kebakaran pada bangunan.
Itulah mengapa ketika sebuah lingkungan telah terinfeksi serangan rayap harus melakukan upaya penanganan dengan melakukan pencegahan yang melibatkan jasa ahli pembasmi rayap.