Jasa Anti Rayap – Bagi anda yang sering mendapati masalah dengan kehadiran rayap di rumah, pastinya pernah berpikir mengenai penyebab rayap berkembang biak dengan cepat, karena memang proses berkembang biak rayapkah yang menjadi salah satu faktor yang mendorong tingkat kerusakan pada perabot atau struktur bangunan yang menjadi sarangnya. Nah pada artikel kali ini, kami akan mencoba mengulas mengenai beberapa hal yang bisa menjadi penyebab rayap berkembang biak dengan cepat.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan rayap berkembang biak
Tanah
Tanah menjadi salah satu tempat yang disukai oleh rayap karena banyak mengandung mineral yang dibutuhkan oleh rayap. Rayap yang hidup di tanah disebut dengan rayap tanah. Mereka sangat menyukai kelembaban pada tanah.
Vegetasi
Vegetasi lebih dikenal sebagai keseluruhan komunitas suatu makhluk hidup pada tempat tertentu. Hama rayap juga dipengaruhi vegetasi di sekitarnya. Misalnya, rayap mampu memanfaatkan cacing untuk menggemburkan tanah agar bisa menjadi makanan rayap, karena banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan rayap.
Lingkungan
Hama rayap cukup menjadi topik trending di dunia pertanian maupun pertukangan. Rayap ini menyukai lingkungan yang lembab dan terus mencari tempat yang nyaman bagi mereka untuk dimakan. Rayap dan koloninya membuat sarangnya di segala tempat yang terdapat sumber air.
Semua faktor di atas sangat mempengaruhi kecepatan rayap berkembang biak, dan di indonesia sendiri terdapat beberapa jenis rayap yang umum menjadi hama seperti
Rayap Tanah: Rayap ini adalah serangga sosial yang hidup di dalam sebuah koloni yang terdiri dari banyak individu. Mereka ditemukan di seluruh daerah di Indonesia dan merupakan jenis rayap paling umum yang ditemukan di bangunan rumah. Rayap tanah harus berada di dekat sumber kelembaban untuk bertahan hidup.
Rayap Kayu Kering: Rayap ini hidup di dalam koloni kecil, biasanya kurang dari 1,000 individu dan seluruhnya hidup di dalam potongan kayu. Mereka tidak seproduktif beberapa jenis rayap yang lain, namun gejala kerusakan yang ditimbulkannya dapat menjadi substansial.
Rayap Kayu Basah: Rayap ini biasanya menempati kayu yang membusuk yang tetap lembab dan basah karena adanya kontak dengan tanah atau hal lain yang menunjangnya.
Baca juga Cara Memilih Bahan Perabot yang Tahan Rayap
Menurut Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, tercatat ada 200 spesies rayap di Indonesia yang dikategorikan ke dalam tiga famili, yaitu Kalotermitidae, Rhinotermitidae, dan Termitidae.
Sebagai salah satu jenis hama dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi, sudah seharusnya kita memahami bagaimana cara yang tepat untuk menangani masalah rayap di rumah. Nah berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan
Cari Sarang Rayap: Untuk membasmi rayap secara tuntas, Anda harus mencari sarang rayap yang ada.
Goreskan Kapur Ajaib: Goreskan kapur ajaib di area yang sering dilalui atau terdapat banyak rayap. Kapur ajaib memiliki kandungan insektisida sehingga mampu mengusir hingga membunuh rayap.
Semprotkan Air Garam dan Sabun Cuci Piring: Campuran air garam dan sabun cuci piring bisa mengganggu sistem komunikasi rayap dan membuat mati.
Memanfaatkan Pendingin Udara: Perubahan suhu yang ekstrem dan mendadak bisa membuat rayap mati secara tiba-tiba.
Gunakan Asam Borat: Semprotkan furniture dan kusen kayu dengan larutan asam borat.
Hindari Menyimpan Kayu dan Material Organik Dekat dengan Rumah: Pastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar rumah Anda.
Perbaiki Kerusakan Struktural pada Rumah Segera: Rajin membersihkan sisa makanan dan menghindari kelembaban berlebih.
Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat menggunakan bahan kimia dan pastikan untuk menjauhkan bahan-bahan tersebut dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jika serangan rayap terlalu parah, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk memanggil profesional pest control.