Pembasmi Rayap – Laron, seringkali muncul di malam hari sebelum atau sesudah hujan turun, bukanlah hal asing bagi masyarakat Indonesia. Namun, dari mana sebenarnya laron berasal? Sebagian besar dari kita mungkin tidak menyadari bahwa laron memiliki hubungan dekat dengan rayap. Dalam beberapa hal, laron dapat dianggap sebagai varian rayap yang memiliki sayap. Kehadiran laron, atau yang dikenal dengan nama ilmiahnya sebagai Alamate, adalah indikasi bahwa sebuah koloni rayap siap untuk berkembang biak.
Perbedaan Antara Rayap dan Laron Bersayap
Sebelum kita menjelajahi asal muasal laron, penting untuk memahami perbedaan antara laron bersayap atau rayap bersayap dengan rayap biasa. Perbedaan yang paling mencolok adalah adanya sayap di atas punggung laron bersayap.
Rayap bersayap memiliki dua sayap transparan yang cukup besar. Ukuran sayap laron biasanya lebih besar dari ukuran tubuhnya. Secara umum, ukuran tubuh laron berkisar antara 8 hingga 9 milimeter.
Asal Muasal Laron Tanah dan Laron Kayu
Untuk memahami asal muasal laron, kita harus mengenal jenis-jenis laron yang ada di Indonesia. Setidaknya, terdapat dua jenis laron yang beredar di Indonesia.
Jenis pertama adalah laron tanah, atau yang juga dikenal sebagai subterranean termites. Laron ini membuat sarang di bawah permukaan tanah dan keluar dari sana untuk menyerang rumah manusia.
Jenis kedua adalah laron kayu, yang dikenal sebagai drywood termites. Berbeda dengan laron tanah yang keluar dari tanah untuk menyerang, laron kayu kering keluar dari kayu terdekat yang mereka huni sebelumnya dan mulai menyerang bangunan manusia.
Setelah keluar dari sarang mereka, laron sering kali akan menyerbu lampu-lampu. Jika jumlahnya banyak, mereka bisa menjadi gangguan yang signifikan.
Tanda Untuk Berkembang Biak, Laron Melepaskan Sayap
Ketika koloni laron menyerang rumah Anda, Anda mungkin akan melihat banyak laron yang melepaskan sayap mereka, menyebabkan sayap-sayap tersebar di sekitar. Ini adalah tanda bahwa mereka siap untuk berkembang biak dan mencari pasangan reproduksi.
Berbeda dengan rayap yang buta, laron memiliki kemampuan penglihatan yang memadai. Ini berkaitan dengan peran mereka dalam mencari pasangan reproduksi. Setelah dua laron bertemu dan memilih pasangan, keduanya akan melepaskan sayap mereka dan mencari tempat untuk berkembang biak, membantu koloni mereka mendirikan kerajaan baru.
Baca juga Langkah-Langkah Penting Melindungi Barang Anda dari Hama pada Pallet Kayu
Solusi Sederhana dan Efektif Cara Mengusir Laron
Jika Anda menghadapi serangan laron di rumah Anda, ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengusir mereka. Berikut adalah beberapa metode yang dapat diterapkan:
Penggunaan Air
Siapkan ember atau baskom berisi air dan dekatkan ke tempat laron berkumpul, terutama dekat lampu. Laron akan tertarik dan jatuh ke dalam air.
Insektisida
Gunakan cairan insektisida dengan hati-hati. Semprotkan ke arah laron berkerumun, hindari kontak dengan mata atau kulit.
Cabai Pedas
Potong cabai rawit dan letakkan potongan-potongan tersebut di tempat-tempat strategis yang sering didatangi laron. Bau pedas cabai akan membuat laron pergi.
Lampu Anti Laron
Gunakan lampu anti laron yang dirancang khusus untuk membasmi laron. Matikan semua lampu di rumah Anda kecuali lampu anti laron, yang akan menarik laron dan membuat mereka mati.
Pemadaman Lampu
Metode paling sederhana adalah mematikan semua lampu di rumah Anda selama beberapa menit. Laron akan terganggu oleh kegelapan dan pergi.
Dengan memahami asal muasal laron dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah laron dengan efektif dan melindungi rumah Anda dari serangan mereka.