Jasa Basmi Rayap Jakarta – Kayu adalah salah satu bahan yang memiliki banyak penggunaan dalam berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari konstruksi bangunan hingga pembuatan mebel dan peralatan rumah tangga. Namun, kayu rentan terhadap serangan jamur yang dapat menyebabkan pelapukan jika tidak diolah dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan mengenal beberapa jenis jamur perusak kayu yang perlu diwaspadai dan faktor-faktor yang memicu pertumbuhannya.
Mengenal Jenis Jamur Perusak Kayu
Berikut beberapa jenis jamur yang umumnya menjadi perusak material kayu seperti.
Jamur Pelapuk Cepat
Jenis jamur ini terdiri dari dua jenis utama, yaitu jamur pelapuk coklat dan jamur pelapuk putih.
Jamur Pelapuk Coklat (Brown Rot): Jamur ini menyerang selulosa pada kayu, meninggalkan lignin yang berubah menjadi berwarna coklat karena oksidasi udara. Kayu yang terserang jenis jamur ini akan menjadi lapuk, kaya akan lignin, dan berwarna coklat. Beberapa jenis jamur dalam golongan ini termasuk Poria monticola, L. trabea, Lentinus lepideus, P. valliantii, Coniophora arida, dan C. pertema.
Jamur Pelapuk Putih (White Rot)
Jamur ini juga melapukkan kayu dan membuatnya berwarna putih. Awalnya, jamur ini menyerang lignin sebelum selulosa. Beberapa jenis jamur dalam kategori ini termasuk Polyporus versicolor, Poria nigres-Cens, dan Poniophora mollis.
Jamur Pelapuk Lambat
Jamur jenis ini cenderung membuat kayu menjadi lunak dan serangan mereka berlangsung secara lambat. Mereka menyerang kayu perlahan-lahan, terutama pada kayu yang masih basah. Kayu yang terbuka terhadap cuaca, memiliki rongga longitudinal, atau kayu jarum cenderung lebih rentan terhadap jenis jamur ini. Beberapa jenis jamur pelapuk lambat termasuk Ceratogystis albida dan Chaetomium globosum.
Jamur Pelapuk Kayu Kering
Tidak hanya kayu basah yang rentan terhadap jamur, kayu kering juga dapat diserang oleh jenis jamur ini. Jamur ini pertama-tama tumbuh dari spora yang jatuh di tempat lembab dekat sumber air. Kemudian, benang-benang jamur tumbuh pada permukaan kayu kering dan mengangkut air dari sumber air terdekat ke kayu tersebut, membuatnya basah dan akhirnya lapuk. Beberapa jenis jamur dalam kategori ini termasuk Poria incrassata dan Merulius lacrymans.
Penyebab Pertumbuhan Jamur Perusak Kayu
Setelah mengenal jenis-jenis jamur yang dapat merusak kayu, penting untuk memahami faktor-faktor yang memicu pertumbuhan mereka. Beberapa penyebab utama pertumbuhan jamur perusak kayu adalah
Temperatur
Jamur perusak kayu dapat berkembang pada suhu yang cukup tinggi, terutama selama periode yang lebih panas dan lembab. Suhu optimal untuk pertumbuhan jamur biasanya berkisar antara 22 hingga 25 derajat Celcius.
Oksigen
Seperti makhluk hidup lainnya, jamur juga memerlukan oksigen untuk proses respirasi mereka. Mengvakum kayu sebelum penggunaan dapat membantu mematikan benih-benih jamur dan mencegah pertumbuhannya.
Kelembaban
Jamur membutuhkan air untuk tumbuh, dan kayu dengan kadar air optimal di bawah 20% cenderung aman dari serangan jamur. Kadar air kayu yang tinggi, antara 35 hingga 50%, membuatnya rentan terhadap pertumbuhan jamur.
Baca juga 4 Langkah Praktis Mencegah Serangan Jamur Pada Kayu
Konsentrasi Hidrogen (pH)
Kebanyakan jamur tumbuh lebih baik pada kayu yang memiliki pH asam, bukan netral (pH 7). Kadar pH antara 4,5 hingga 5,5 adalah kondisi yang cocok untuk pertumbuhan jamur.
Bahan Makanan
Kayu mengandung zat-zat seperti selulosa, lignin, dan zat isi sel lainnya, yang menjadi makanan alami bagi jamur. Meskipun beberapa jenis kayu mengandung senyawa racun bagi jamur, hampir tidak ada jenis kayu yang benar-benar tahan terhadap serangan jamur jika kondisi pertumbuhan jamur terpenuhi.
Mengenali jenis-jenis jamur perusak kayu dan faktor-faktor yang memicu pertumbuhannya adalah langkah penting dalam melindungi kayu dari kerusakan. Pengendalian suhu, kelembaban, dan pemantauan kadar air kayu dapat membantu mencegah serangan jamur yang merusak. Oleh karena itu, untuk menjaga keawetan kayu, kita perlu memahami dengan baik bagaimana jamur perusak kayu tumbuh dan berkembang.