Jl. Sunan Giri Pondok Pucung Karang Tengah Tangerang

Penyebab dan Solusi Dinding Rumah Kopong

Penyebab dan Solusi Dinding Rumah Kopong

Jasa Semprot Rayap Jakarta – Ketika dinding rumah menjadi kopong, pastinya akan membuat struktur bangunan menjadi buruk, apalagi jika hal; tersebut semakin hari semakin memburuk. Sebelum hal hal yang tidak diinginkan terjadi, sangat penting bagi pemilik bangunan untuk memberikan penanganan yang tepat.

 

Penyebab Dinding Rumah Kopong

Sebelum melakukan penanganan terhadap dinding rumah yang kopong, sebaiknya kenali lebih dulu apa saja faktor yang bisa menyebabkan dinding menjadi kopong. Berikut adalah beberapa faktor umum yang bisa mempengaruhi hal tersebut.

 

Konstruksi Kurang Rapi

Konstruksi yang kurang rapi bisa menjadi penyebab utama dinding rumah menjadi kopong. Jika proses pembuatan dinding tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka struktur dinding bisa menjadi tidak kuat dan akhirnya menimbulkan lubang atau ruang kosong di dalam dinding.

 

Digerogoti Rayap

Rayap adalah hama yang seringkali merusak struktur bangunan, termasuk dinding rumah. Rayap bisa menggerogoti bagian dalam dinding dan membuatnya menjadi kopong. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hama rayap secara berkala.

 

Gempa Bumi

Gempa bumi bisa menyebabkan kerusakan struktur pada bangunan, termasuk membuat dinding rumah menjadi kopong. Getaran yang ditimbulkan oleh gempa bisa membuat dinding rumah retak dan jika tidak segera diperbaiki, bisa berubah menjadi lubang atau ruang kosong di dalam dinding.

 

Lembab

Kelembaban yang tinggi bisa menyebabkan dinding rumah menjadi kopong. Air yang meresap ke dalam dinding bisa membuat material dinding menjadi lemah dan akhirnya membentuk lubang atau ruang kosong. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembaban ruangan agar tetap ideal.

 

Cara Menangani Dinding yang Kopong

Penanganan dinding rumah yang kopong bergantung pada faktor penyebabnya, maka setelah mengetahui penyebabnya, akan lebih mudah untuk melakukan penanganannya. Berikut adalah beberapa cara umum yang bisa dilakukan untuk menangani dinding rumah yang kopong.

 

Cek Terlebih Dahulu Bagian yang Kopong

Langkah pertama dalam perbaikan dinding adalah melakukan inspeksi untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi. Cek bagian dinding yang kopong atau berlubang dan tentukan area yang perlu diperbaiki.

 

Hancurkan Bagian Kopong dengan Menggunakan Palu

Setelah mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki, hancurkan bagian kopong tersebut dengan menggunakan palu. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak bagian dinding yang masih baik.

 

Buat Adonan Semen dengan Pasir

Selanjutnya, buat adonan semen dengan mencampurkan semen dan pasir. Adonan ini akan digunakan untuk menambal bagian dinding yang kopong. Pastikan untuk membuat adonan dengan konsistensi yang tepat agar mudah diaplikasikan.

 

Aplikasikan Dempul untuk Menghaluskan Permukaan

Setelah adonan semen mengering, aplikasikan dempul untuk menghaluskan permukaan dinding. Gunakan alat penghalus untuk mendapatkan hasil yang rata dan halus.

Baca juga Musim Hujan Tiba, Cegah Rayap Merusak Dinding dengan Pelapis Anti Bocor

Aplikasikan Cat yang Serupa

Langkah terakhir dalam perbaikan dinding adalah mengaplikasikan cat. Pilih cat dengan warna yang serupa dengan warna dinding sebelumnya agar hasilnya terlihat rapi dan serasi.

Perlu diingat, jika kopong disebabkan oleh buruknya konstruksi atau gempa bumi, dengan perbaikan di atas hal tersebut seharusnya tidak menjadi masalah lagi, namun apabila kopong disebabkan oleh rayap, maka perbaikan bisa saja menjadi percuma apabila telur atau koloni rayap tidak dibasmi. Maka dari itu, penting untuk melakukan upaya penanganan rayap agar bisa teratasi, sehingga  kedepannya tidak menimbulkan hal yang serupa lagi. Pastikan untuk menggunakan jasa pembasmi rayap yang  profesional untuk hasil yang maksimal.

Dengan mengetahui penyebab-penyebab dinding rumah kopong, Anda bisa melakukan upaya pencegahan dan perbaikan yang tepat. Selalu pastikan untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan rumah secara berkala untuk menjaga kualitas dan keawetan bangunan.

Leave a comment