Jl. Sunan Giri Pondok Pucung Karang Tengah Tangerang

Serangga Pemakan Kayu Selain Rayap

Serangga Pemakan Kayu Selain Rayap

Jasa Basmi Rayap Jakarta – Binatang-binatang pemakan kayu memiliki potensi merusak struktur kayu, baik perabotan maupun peralatan. Selain rayap yang terkenal sebagai pemakan kayu, ada beberapa jenis binatang lain yang perlu diperhatikan dalam upaya menjaga integritas kayu. Maj apa saja serangga tersebut? Selengkapnya akan kami bahas sebagai berikut.

 

Serangga Perusak Kayu Selain Rayap

Rayap memang sudah menjadi musuh dari perabot maupun peralatan yang terbuat dari kayu. Rayap juga sudah menjadi satu masalah umum yang sering hadir pada berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah hunian, kantor, vila, apartemen dan lain lain. Selain mengantisipasi keberadaan rayap sebagai serangga perusak kayu, berikut beberapa serangga perusak lainnya yang juga perlu diantisipasi keberadaannya.

 

1. Teter (Kumbang Bubuk Kayu)

Teter, juga dikenal sebagai kumbang bubuk kayu, adalah salah satu binatang pemakan kayu yang layak diperhatikan. Meskipun ukurannya kecil, sekitar 7 mm, teter memiliki dampak yang signifikan terhadap kayu. Teter memiliki kemampuan membuat kayu menjadi serpihan serbuk halus. Dalam hal ini, warnanya coklat dan tubuhnya tipis.

Kekuatan teter dalam merusak kayu patut diwaspadai, karena bahkan kayu yang kokoh dan keras dapat mengalami lubang dan kerusakan akibat binatang ini. Oleh karena itu, upaya pencegahan terhadap teter sangatlah penting.

 

2. Lebah Kayu

Lebah kayu adalah jenis binatang pemakan kayu yang berukuran besar dan memiliki tubuh berbulu hitam. Binatang ini memiliki kebiasaan melubangi kayu untuk dijadikan sarang. Selain itu, lebah kayu juga akan meletakkan telurnya di dalam lubang kayu yang telah dibuatnya.

Lebah kayu cenderung menginfeksi kerangka atap rumah sebagai tempat hidup mereka. Identifikasi adanya lubang-lubang berukuran 7 hingga 10 mm di permukaan kayu dapat menjadi tanda adanya serangan lebah kayu.

 

3. Kumbang Pengebor Kayu

Kumbang pengebor kayu dikenal karena kemampuan moncong mulutnya yang kuat dalam melubangi kayu. Kumbang ini memiliki tubuh berwarna coklat kemerahan dan ukuran 2,5-5 mm. Telur kumbang pengebor diletakkan di dalam lubang yang mereka buat, dan setelah telur pecah, larvanya akan muncul. Larva tersebut berwarna putih susu dan akan menetap di dalam kayu selama enam bulan hingga satu tahun sebelum akhirnya keluar saat musim panas.

 

Cara Menjaga Kayu dari Serangan Binatang Pemakan Kayu

Untuk melindungi perabot dan peralatan kayu dari serangan binatang pemakan kayu, ada beberapa langkah yang bisa diambil

 

Hindari kelembaban

Upayakan untuk menjaga kondisi kayu tetap kering, karena binatang pemakan kayu cenderung menyukai kayu yang lembab.

 

Gunakan insektisida

Masukkan insektisida ke dalam lubang-lubang yang telah dilubangi oleh binatang pemakan kayu. Pastikan untuk menutup lubang tersebut setelahnya agar binatang tidak bisa melarikan diri.

Baca juga Tips dan Strategi Perlindungan Kayu Agar Tidak Dirusak Rayap

Perlindungan pada teter

Oleskan insektisida khusus seperti insecticide 100 EC di permukaan kayu yang berpotensi diserang oleh teter. Tambahkan lapisan finishing sebagai tindakan perlindungan tambahan.

Dengan pemahaman tentang berbagai jenis binatang pemakan kayu dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga perabot dan peralatan kayu agar tetap tahan lama dan terbebas dari kerusakan yang disebabkan oleh serangga serangga tersebut. 

Jika kehadiran serangga serangga perusak kayu tersebut terdeteksi pada bangunan anda, segeralah lakukan upaya pencegahan dan penanganan yang tepat. Jika masalah yang ditimbulkan sudah terlalu arah dan mempersulitkan anda untuk memberikan penanganan mandiri, sebaiknya percayakan saja kepada ahlinya, yaitu jasa pembasmi serangga yang ada di kota anda masing masing.

Leave a comment