Jl. Sunan Giri Pondok Pucung Karang Tengah Tangerang

Tips dan Trik Mengatasi Serangga Pengganggu di Rumah

Tips dan Trik Mengatasi Serangga Pengganggu di Rumah

Jasa Anti Rayap – Kehadiran serangga di dalam rumah dapat menjadi sumber masalah yang tidak diinginkan bagi penghuninya. Selain bisa mengganggu kenyamanan, beberapa serangga juga dapat membahayakan kesehatan serta menyebabkan alergi dan gatal-gatal pada kulit. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah khusus tergantung pada jenis serangga dan habitatnya. Berikut adalah 5 serangga pengganggu yang sering ditemukan di dalam rumah dan cara efektif untuk membasminya

 

1. Kecoa

Kecoa sering dikaitkan dengan lingkungan yang kotor dan kurang higienis. Mereka cenderung muncul di tempat-tempat lembab yang jarang terjamah, seperti dalam kabinet dapur dan tumpukan barang di gudang. Kecoa memiliki daya tahan yang luar biasa, bahkan bisa hidup hingga seminggu tanpa kepala. Untuk mengatasi kecoa di rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan rumah secara menyeluruh. Kecoa sangat menyukai remah-remah makanan, sehingga area di sekitar sumber makanan, seperti dapur dan area makan, harus selalu dibersihkan. Selain itu, penting untuk mengatur ulang isi kabinet dapur dan menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi diperlukan untuk mengurangi tempat bersembunyinya kecoa.

Jika kecoa masih banyak ditemukan, bisa digunakan umpan kecoak yang diletakkan di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Umpan ini akan membasmi kecoa hingga ke sarangnya.

 

2. Lalat

Ada berbagai jenis lalat yang mengganggu, termasuk lalat buah, lalat hijau, dan lalat rumah. Salah satu jenis lalat yang sering ditemukan di kamar mandi adalah lalat limbah. Kehadiran mereka biasanya menunjukkan adanya saluran yang tersumbat di kamar mandi, karena lalat ini hidup di sumbatan saluran air.

Untuk mengatasi lalat ini, buka saluran air yang tersumbat dan bersihkan area tersebut. Kemudian, siram saluran dengan air mendidih, pastikan suhu air tidak merusak lapisan keramik lantai. Setelah itu, campur setengah cangkir garam, setengah cangkir cuka, dan satu cangkir soda kue, lalu tuangkan campuran ini ke dalam saluran air dan biarkan semalaman. Campuran ini efektif membunuh lalat, larva, dan telur yang tersisa. Keesokan paginya, siram kembali saluran air dengan air mendidih.

 

3. Kutu Busuk

Kutu busuk sering ditemukan di sofa dan kasur. Mereka suka menggigit dan menghisap darah, meninggalkan bekas gatal di kulit. Jika kamu menemukan kutu busuk di kasur, langkah pertama adalah melepas seprai dan mencucinya dengan air panas, lalu keringkan. Setelah itu, bersihkan kasur dengan vacuum cleaner dan pembersih uap, dan periksa setiap lipatan kasur dengan seksama. Setelah kasur bersih, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung kasur anti kutu yang tersedia di pasaran untuk mencegah serangan kutu busuk yang baru.

Lakukan pembersihan kasur secara rutin sekali seminggu dan periksa apakah masih ada kutu busuk yang muncul. Jika masalah ini masih berlanjut, kamu juga bisa menghubungi jasa pembersih kasur profesional.

 

4. Gegat atau Kutu Buku

Gegat atau kutu buku adalah serangga yang suka dengan kertas, buku, dan wallpaper dinding. Mereka juga sering ditemukan di lemari tua karena menyukai serat alami seperti sutra dan katun. Untuk mengusir gegat, pastikan ruangan tidak lembab dan gelap. Gunakan dehumidifier untuk menjaga kelembaban ruangan atau lemari. Selain itu, lakukan pembersihan secara teratur, seperti membersihkan karpet, menyimpan makanan dalam wadah kedap udara, dan menutup celah-celah yang memungkinkan gegat masuk. Kamu juga bisa membuat pestisida sendiri dari bubuk pengering dan menyemprotkannya pada malam hari saat gegat sedang aktif. Pastikan pestisida ini aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan.

Baca juga Cara Menyingkirkan Semut Tukang Kayu di Rumah Anda

5. Semut

Semut sering ditemukan di sisa makanan hewan peliharaan, buah, dan area dapur lainnya. Untuk mengusir semut, campurkan air dan cuka dengan perbandingan 50:50, lalu semprotkan campuran ini ke meja makan atau area yang sering didatangi semut. Cuka dapat menghapus jejak feromon yang ditinggalkan semut, mengusir mereka dari area tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan umpan seperti yang digunakan untuk kecoa agar semut membawa umpannya kembali ke sarang mereka.

Untuk mencegah semut datang lebih banyak, pastikan untuk menutup jendela dan memangkas pohon yang tumbuh di dekat jendela agar semut tidak dapat merayap masuk. Aromaterapi dengan kayu manis, cengkeh, bubuk kopi, atau kulit jeruk juga dapat membantu mengusir semut karena semut tidak menyukai aroma ini.

Dengan langkah-langkah pencegahan dan tindakan pengendalian yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah serangga di dalam rumah dengan efektif dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat bagi keluarga. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan rumah dan melibatkan profesional jika masalah serangga terus berlanjut.

Leave a comment